Titipan Senyum Untuk mu Idola Ku (Part 12).

     Riska begitu tidak percaya kalau, Tiara telah tiada. "Amel..! Bilang, kalau semuanya ini hanyalah mimpi..!" kata riska sambil menangis. "Riska..! kamu, jangan gitu dong.. pasti, tiara ngak suka banget kamu kayak gitu.!" kata amel sambil meluk riska. "Tapi, aku ngak suka perpisahan mel. Riky, pun langsung menenangkan mereka semua, sambil memeluk amel dan riska. "Kita, harus sabar guys..! agar, arwah tiara tenang di sisinya. :)" kata Riky sambil nangis dan meluk amel dan riska. Ke-7 anggota Smash pun nyamperin mereka ber-3.. "Aku, nyesel banget ngak ngangkat telpon kamu untuk segera ke sini untuk melihat tiara yang terakhir kalinya. :'(" kata ilham sambil nangis. "udahlah, kalian jangan nagis gitu.!" kata riky. Mama dan papa tiara pun segera mengabarkan mereka semua kalau, mama tiara dan papanya pengen memakamkan tiara. Saat, mereka mau pergi.. suster yang tadi menangani Tiara memberikan sepucuk surat yang di tulis tiara sebelum dia di operasi. Mereka, pun pulang ke rumah tiara dan mengadakan Tahlilan. Saat, acara di mulai ketiga sahabat tiara dan anak-anak Smash membaca surat yang di berikan oleh suster. Saat, membaca suratnya.. mereka semua begitu sedih. Riska, begitu terpukul atas kepergian sahabatnya. Riska, mengenang masa-masa waktu tiara masih hidup. Tiara, sering banget curhat di kamarnya bareng mereka ber-3.
     Waktu, yang dinanti pun tiba, tiara di makamkan. Saat, dimakamkan mama tiara begitu sangat amat tersiksa. anak satu-satunya yang begitu dia sayang, pergi meninggalkannya begitu cepat. Saat, semuanya telah pulang dan tinggal mereka yang ada.. tiba-tiba Riska kaget melihat sosok bayang seorang cewek yang mirip banget dengan Tiara. kemudian, riska ngedeketin cewek tersebut tetapi, saat Riska mulai mendekat cewek itu memberi tanda stopp kepada riska. Ternyata, sosok cewek tersebut adalah tiara, Tiara hanya ingin menitipkan sebuah senyuman untuk keluarga yang ia sayang, ke-3 sahabatnya dan juga idolanya. Papa, tiara tersenyum lebar melihat tiara senyum di alam sana. Dari, hari itu mereka terus menjalankan hari-harinya seperti biasa. Begitu pun, anak-anak Smash, setelah mengenal Tiara mereka mendapatkan pengalaman yang begitu berharga. Di, sela waktu Smash mereka mendatangi makam tiara. Ke-3 sahabatnya pun, mendengarkan nasehat tiara agar selalu ada di saat sedih mau pun senang, dan akhirnya selama tiara tak ada lagi, keadaan persahabatannya makin membaik. Dan, kedua orang tuanya mengadopsi seorang anak perempuan yang, tiara sangat sayangi dan mama tiara pun merawat dan menyayanginya seperti dia lakukan pada Tiara. Tiara, begitu memberikan warna bagi orang yang dekat dengannya. Jadi.. Pasti dong kalian juga mau seperti tiara.. menyayangi sahabat, menyayangi orang tua, menyayangi anak yatim, dan pastinya bisa mengenal sebuah boyband yang bernama SMASH.. !


Akhirnya Storynya TamaT juga'.. :)
Oh, Iah.. ikutin terus yah story-story selanjutnya.. :)
See You In The Next Story.. :D

Titipan Senyum Untuk mu Idola Ku (Part 11).

      Seusai, mama dan papa tiara mengurus biayanya.. mama tiara pun segera ke ruangan dokter untuk, menandatangani surat perjanjian kalau taiara dapat di operasi. Tak, lama kemudia Tiara akan di bawa ke ruang operasi, tetapi.. orang yang di tunggu-tunggu belum datang.! Tiara, sangat menginginkan anak-anak Smash datang untuk yang terakhir kalinya. Sebelum, tiara di operasi.. dia menulis sepucuk surat untuk anak-anak Smash kurang lebih isinya seperti ini.
kalian, adalah seorang yang menerangi setiap fens-fensnya.!
maka, aku sebagai fans kalian.. memohon yang sebesar-besarnya.
kalian, jangan sombong atas semua pemberian allah.
kalian, juga harus lebih banyak bersyukur kepadanya.
Jangan, sampai kalian lupa mendekatkan diri dengannya.
saya, akan selalu menyuport kalian meski aku telah tiada. :)
buat, kak ilham.. semangat terus.. :)
Aku, titip sebuah senyuman untuk kalian agar, kalian selalu mengingatku. :'(
Jangan lupakan, diri ku.! jika, kalian memiliki sedikit waktu berkununglah ke makam ku. :')
~Tiara~
Beberapa kali riky menelpon, handphone ilham tetapi tidak diangkat. Mereka, sekarang lagi ada konser jadi, tidak sempat mengangkat telpon riky. Keadaan, di rumah sakit pun semakin menegangkan.. kedua orang tua tiara begitu panik menunggu dokter keluar.
      Ke-3 sahabat tiara pun, sholat magrib berjamaah di musholla rumah sakit tersebut. Tak, lupa mereka mendo'akan yang terbaik bagi tiara. mereka menginginkan tiara cepat, pulih dan kembali tersenyum bersama mereka. 2 jam telah berlalu.. dokter pun, keluar dari ruangan operasi. saat itu pun kedua orang tua tiara segera menanyakan kondisi anaknya. "Dok..! anak saya keadaannya gemana.?" kata mama tiara. "Maaf bu'..! kami, tidak berhasil menyelamatkan anak ibu. Dia, telah tiada." kata dokter. "apa dok.? anak saya meniggal... hahah, tidak mungkin..! tidak mungkin.!" kata mama tiara sambil menangis. Riska, Amel, dan Riky pun tak bisa menahan air matanya. Semua, keadaan saat, itu begitu mengharukan. Tak, lama kemudian, anak-anak Smash datang. "Hey, bray.. maaf tadi aku ngak ngengangkat telpon dari kamu. eh.eh.. kalian kenapa pada nangis.?" kata ilham. "Tiara, udah ngak ada..! tiara sudah pergi ninggalin kita semua.. :'(" kata riska sambil menangis. "Apa.? Meninggal.? Innalillahi wainailahi rojiun.. Turut berduka cita yah tante om.. :'(" kata ilham sambil menahan tangisnya.


Ampe, nangis nulis ceritanya.
Masih, mau tau cerita selanjutnye.?
tetap, baca terus storynya yah. :)
See You Next Time. :')

Titipan Senyum Untuk mu Idola Ku (Part 10).

      Tiara, Riky, Amel, dan Riska pun, ajak pergi dgn ilham untuk bersenang-senang seharian. Ternyata di, depan rumah sakit telah ada menunggu 6 orang ganteng yang siap membawa mereka ke pantai. mereka, pun bersenang, senang di sana.. tertawa bersama, tiara pun seperti tidak ada beban di dalam dirinya. Setelah, mereka jalan-jalan ke pantai, mereka pun jalan-jalan ke rumah tiara. Mereka, ngumpul bareng mama dan papa tiara. Tak, lama kemudian, dokter menelpon papa tiara.. Dokter ngasih tau kalau tiara harus, ngejalanin operasi besok, karena lusa nanti dokter itu akan kembali ke prancis. Tiara, pun sudah istirahat dan inilah kesempatan mama dan papa tiara untuk ngasih tau semuanya. "Tante, harap besok kalian datang di saat tiara di operasi. Tapi, tante mohonn buat nak Smash bisa datang untuk menjenguk tiara. Walau, pun hanya sebentar." kata mama tiara memohon. "Tante, pasti kami akan menemani tiara sampai operasinya selesai, samapai tiara kembali tersenyum bersama kita semua." kata bisma. "Makasih yah, nak Smash padahal kalian adalah seorang artis yang lagi naik daun." kata mama tiara. "Tante, apa boleh kami ber-3 nginap di sini.?" kata Riky. "Nak, riky rumah ini rumah tiara, bagi tiara kalian adalah saudaranya, jadi kapan pun pintu rumah tante akan terbuka lebar untuk kalian semua." kata mama tiara tersenyum. Mereka pun semua istirahat, tapi tidak untuk riska. Riska, begitu, takut kalau operasi besok gagal, dan tiara meninggal. 

     Ke, esokan harinya pun tiara di panggil kedua orang tuanya untuk segera beres-beres untuk berangkat ke rumah sakit. "Tiara, Bangun nak, kamu harus segera bangun. Karena hari ini kamu akan ada pemeriksaan di rumah sakit." kata mama tiara. "Eum, mama.. iah deh ma.. aku mandi dulu yah. :)." kata tiara. Setelah, mandi dan berpakaian. Tiara, ke-3 sahabatnya, dan kedua orang tuanya pun berangkat ke rumah sakit. Di, jalan Riska, yang begitu kelelahan dan akhirnya tertidur, tiba-tiba.. bermimpi jikalau, saat operasi nanti, tiara akan pergi untuk selama-lamanya. Mimpi, Risk, pun membangunkan riska sampai-sampai riska nangis. "Riska, kamu kenapa nangis ris.?" kata Amel. "Amel.. aku takut mimpi, kalau nanti tiara, tidak akan selamat.!" kata Riska sambil terisak-isak. "Riska, sudahlah sayang.. kamu jangan berfikir yang bukan-bukan dulu. Mereka, pun sampai di rumah sakit dan menuju ke ruang dokter. Tetapi, tiba-tiba saja.. Tiara, merasakan sakit kepala yang luar biasa sampai-sampai dia teriak kesakitan. Tiara pun di bawa ke ruang UGD. Saat, selesai di periksa dokter memanggil kedua orang tua tiara. "Pak, tiara harus segera, menjalankan operasi.!" kata dokter. "Lakukanlah dok, kalau itu membuat anak saya segera sembuh.!" kata papa tiara. "Tapi, anda harus mengurus adminstrasinya dulu.!" kata dokter. "Baik, dok.! sayan akan segera membayarnya.!" kata papa tiara. Papa tiara pun, segera mengurus biayanya.

Penasaran.?
apa yang terjadi selanjutnya.?
Ikuti terus yah.. :) 

Titipan Senyum Untuk mu Idola Ku. :)
See You Next Time. :')

   

Titipan Senyum Untuk mu Idola Ku (Part 9).

      Tiara pun pulang kerumah, dan istirahat saat mau tidur.. Tiara kepikiran dengan keberangkatannya ke luar negeri. Apa bisa dia berada jauh dari teman-temannya dan kedua orang tuanya.? dan juga anggota Smash. Dan, Tiara, pun sudah memilih keputusan yang begitu baik dia tidak akan pergi. Dia, hanya ingin menjalani operasi di indonesia. Saat, yang di iba-tiba pun datang, saat tiara mau berangkat dan telah berada di bandara.. Tiara pun mengatakan sesuatu kepada papa dan mamanya. "Pa.. maa aku tidak kepengen berangkat ke luar negeri.. :( pliss maa jangan paksa aku pergi.. :(" kata Tiara memohon. "Sayang tapi.. kamu harus kesana... kamu mau sembuhkan..?" kata Mama tiara. "Mama.. Apa tidak bisa operasi di indonesia saja.?" kata tiara. "Baiklah sayang kita kerumaha sakit saja dulu kalau begitu.". Sesampainnya mereka kesana papa dan mama tiara pun langsung pergi ke ruangan dokter. "Dok, apakah operasi di indonesia tidak bisa.?" kata papa tiara. "itulah, pak yang baru saya mau bicarakan, dokter dari prancis itu mau, ddatang langsung ke sini..!." kata dokter. "Apa dok.? apakah dokter betul.?" kata mama tiara. "Iah, bu, tapi.. biayanya cukup mahal.!" kata dokter. "Biarkan dokter..! yang penting anak saya sembuh..!" kata mama tiara sambil tersenyum bahagia. Kedua orang tua tiara pun, keluar dari ruangan dokter dan memberi tahukan kabar ini kepada yang lainnya.
      "Mama, operasinya kapan mama.?" kata tiara. "Operasinya belum di jelaskan kapan sayang.." kata mama tiara. "Mama, aku mau buat permintaan sebelum aku di operasi ma.." kata tiara, seakan-akan hidupnya sudah tak lama lagi. "Apa itu sayang.?" kata mama tiara. "Aku, mau menghabiskan waktu bersama orang aku sayanag. Seperti, mama dan papa, Amel, tiara, riky, dan anak-anak Smash." kata tiara. "Tapi, sayang.. Anak-anak Smash itu bukan orang biasa.!" kata papa tiara. "ma, pa.. hanya itu yang ku ingin kan untuk terakhir kalinya bersama idola aku. :(" kata tiara."Omm, tiara benar.. lagian kami tidak akan keberatan kalau, bersama tiara." kata seorang cowok di samping ricky. "Ilham.? untuk apa kamu kesini.?" kata tiara. "Apakah, salah aku berada di sini menemani kamu.?" kata ilham. "Tapi.. tapi.." kata tiara terpotong."tapi apa.? takut aku di marahin sama maneger aku.?" kata ilham."I.I..ah..!" kata tiara gugup. "Sudalah, jangan berfikir negatif..! , aku datang kesini mewakili teman-teman aku , nyampae'in sesuatu..! kita, pengen kamu mau jalan-jalan bareng kita sebelum kamu ngejalanin operasi.!" kata ilham.Tiara, pun menangis bahagia, melihat ada seorang idolanya yang pengen jalan-jalan bareng dia, Dan tiara pun memeluk ilham sambil nangis. *So..Sweet.. :)

Titipan Senyum Untuk mu Idola Ku (Part 8).

      Seminggu sudah waktu, berlalu kedua orang tuanya merasa putus asa. Tetapi, semua itu hilang ketika dokter menelpon papa tiara. Tiara dapat sembuh kalau mengikuti operasi di luar negri. Papa dan Mama tiara pun, begitu senang mendengarnya bahwa tiara dapat hidup lebih lama lagi bersama mereka. Berita, ini pun segera di sampaikan kepada sahabat-sahabat tiara. Mereka, ber-3 pun datang untuk merayakannya. Tetapi, Tiara bingung mengapa teman-temannya dan orang tuanya begitu senang. "Eh, Amell ada apaan sih ko senang banget kalian semua.?" kata Tiara. "Kamu, bisa sembuh tiara, kamu pokoknya bisa sembuh dan bersama kita lebih lama lagi.. :)" kata amel tersenyum manis. "apa.? beneran.? Alhamdulillah.. caranya bagaimana itu mama.?" kata tiara. "Dngan melalui operasi di luar negeri." kata mamanya. "apa.? di luar negri.?" kata tiara. "iah sayang.. :)" kata mama tiara. "oh..." kata tiara tersenyum heran. Tiara, pun mengiakan permintaan mama dan papanya tetapi, sesungguhnya dia tidak kepengen menjalankan operasi itu kalau di luar negri. Tiara, hanya ingin di indonesia karena, kalau di luar negri tidak ada yang menyuport dia. Keberangkatan Tiara, pun nsudah di urus tiara akan berangkat minggu depan.
     Detik-detik, keberangkatan Tiara anggota Smash menemani tiara sepanjang hari, bermain, berbincang, dan bertukar pengalaman. Ternyata, diam-diam tiara menyukai Ilham anggota Smash yang begitu manis, jago breakdance, dan jago bela diri. Saat,ditanya pengalaman apa yang, dirasakan tiara saat bertemu dengan anggota Smash dia menyingggung ilham. "Ra'.. kamu perasaanya gemna saat ketemu sama kita.?" kata Bisma. "Saat, aku ketemu sama kalian.. aku begitu.. senang ada sekelompok bb yang mau menjadi teman aku... pengen dketan sama aku, yang berpenyakitan. Tetapi, aku sangat.... sangat berterima kasih kepada allah bisa mempertemukan aku sama, kalian dan dia..  karena, kalian dan dia aku pengen hidup begitu ama... lama." kata Tiara sambil melihat ke arah ilham. "Dia.? dia siapa ra'.?" kata Riky. "Dia, orangnya, negitu baik, keren, manis, jago breakdance lagi." kata tiara. "Widih... Tiara jatuh cintah yah neng..? sama siapa atuh.? anak smash yah.? di smash maa banyak yang bisa breakdace ada bisma, reza, sama ilham atuh. yang kmu suka siapa.?" kata dicky. "hem, itu tidak penting kak.. aku sudah sadar.. smua hanya semu.. hehe.. :)" kata tiara. "Loh, kok gitu seh.?" kata ilham. "Emang kamu mau tau.?" kata tiara."Kamu akan tahu setelah di ujung usia ku yang sudah akan habis.!" kata tiara. Semua, pun kaget dan heran.


Pasti, penasaran seperti SM*SH kan.?
Hayo, kalau penasaran.. tetap simak..
Part..part selanjutnya. :)
See You Next Time. :D

Titipan Senyum Untuk mu Idola Ku (Part 7).

      Saat kedua orang tua tiara keluar, Riska dan amel nyamperin mereka, "Tante.. tante kenapa nangis.?" kata Amel. "Amel, Riska... Tiara tidak bisa bertahan hidup lebih lama lagi.." kata mama tiara. "apa, tante.? tante.. yang sabar yah.." kata riska sambil memeluk mama tiara. Saat, mereka semua menjenguk tiara mereka semua menangis di hadapan tiara. sampai-sampi, tiara bingung.. "Hey, kalian kenpa.? kok nangis.?" kata tiara. "Ti..tiara.. kamu ngk akan ninggalin akukan.? iahkan..?" kata Riky. "Riky.. ayolah, masa aku mau ninggalin kalian  semua.? kalau pun, aku ninggalin kamu, aku pasti masih ada bersama kalian di dalam hati kalian.!" kata tiara. "Engk, kamu ngk bakalan ninggalin kita semua tiara!" kata Amel. "Amel, sayang ku semua orang pasti akan berpulang kepada yang di atas." kata tiara sambil tersenyum. Mereka ber-3 pun keluar dan bergantian menjenguk Tiara. Dan, tiba saatnya 3 orang personel Smash yang masuk yaitu Dicky, Rangga, dan Bisma. "Eh, kang bisma'.. ada apa atuh ka'.?" kata Tiara. "ini, aku mau jenguk kmu, kamu baik-baik sajakan..?" kata bisma. "iah, dong kak emank aku kelihatan ngk baik yah.?" kata tiara. "Engk kok kamu kelihatan baik... banget" kata Rangga. "kak, kalau aku sudah ngk ada trus ngk bisa lihat kakak lagi manggung... aku minta tolong sering datang ke kuburan aku yah kak. :)" kata tiara sambil tersenyum. "Eh.. Shuut.. kok bilang gitu seh neng..? ngk boleh..! pasti, kamu baik-baik aja. :)" kata Dicky. "Aku, ngk boong kak... oh, iya jangan lupa juga atuh.. jangan sombong sama fans-fansnya terutama SmashBlast. okeh." kata tiara. "Iah, pasti ngk bakalan lupa deh. ;)" kata Rangga.
      Mereka, ber-3 pun keluar dan bergantian seterusnya. Keesokan harinya, Mama dan Papa tiara menjenguk tiara, "Ma.. Pa... aku mau pulang. :(" kata tiara sambil cemberut. "sayang, kamu di sini aja dulu yah.. " kata mama tiara. "Ngk.. aku mau pulang mama.. aku ngak kenapa2 kok. :)" kata tiara meyakinkan. Mama, tiara pun tiba-tiba menangis mendengar ucapan tiara yang seolah-olah tidak terjadi apa-apa kepada dirinya. "Baik, sayang kita pulang yah.." kata papa tiara. "Asik.. sekarang yah pa..!" kata tiara. "Iah.iah." kata mama tiara. Mereka, pun ngeberesin barang-barang tiara dan segera pulang. Saat, mengurus admistrasinya, mama tiara menanyakan kepada papa tiara.. "Pa, kok papa ngijinin tiara pulang.?" kata mama tiara. "Ma, hanya itu yang bisa kita lakukan untuk tiara, untuk mengisi sisa hidupnya." kata papa tiara. "Terserah, papalah.. :(" kata mama tiara besedih. Sebelum, pulang kedua orang tua, tiara berkonsultasi kepada dokter, "Dok, apakah ada perkembangan.?" kata Papa tiara. "Sejauh ini belum ada pak." kata Dokter. "Baiklah, dok.. tetapi, jika ada yang perkembangan mohon hubungi saya.!" kata papa tiara. "Baiklah, pak.!" kata Dokter.


Masih, penasaran yah.?
kalau ngak yaudh.. :p
Mau lanjut.?
Tunggu yah part selanjutnya.
See You Next Time. :D

Titipan Senyum Untuk mu Idola Ku (Part 6.)

      Saat, hari itu tiara, riky, amel, riska dan ke-7 anggota Smash itu berteman baik. Semua, berjalan begitu lancar dan sangat amat baik. Tetapi, keadaan memburuk saat tiara mulai merasakan kembali sakit yang seperti dulu. Sesering kali, tiara mimisan tetapi dia tidak memperdulikannya.Sampai, suatu hari saat mereka ber-4 kumpul bareng ada Smash, tiara merasakan sakit kepala dan mengeluarkan darah dari hidungnya begitu banyak. Sampai-sampai, tiara menangis dan pingsan karena tidak bisa menahan rasa sakit yang begitu besar. Saat, pingsan Reza dan Riky pun membawa tiara ke mobil. Tiara pun, segera di bawa ke rumah sakit terdekat, Riska pun bergegas menelpon mama tiara. "halo tante.." kata Riska. "iah, sayang kenapa.? kok kmu gugup gitu ngomong sama tante.?" kata mama tiara. "Tante.. tiara masuk rumah sakit lagi, di rumah sakit." kata riska. "apa.? okeh.okeh tante akan segera kesana.!" kata mama tiara. Mereka pun telah tiba di rumah sakit, dan tiara pun segera di bawa ke ruang UGD. Mama dan papa tiara pun telah sampai, di rumah sakit temapat tiara di rawat. Saat dokter keluar.. mereka langsung menyerbu dokternya. *waw.. saking paniknya ampe' diserbu'.--' "Orang tua dari pasien mana.?" kata dokter. "Kami dok." kata Mama dan Papa tiara. "Mari ikut ke ruangan saya.!" kata Dokter. "Baik." kata papa tiara.
      Saat, sampai di ruangan dokter tersebut.. papa tiara pun langsung menanyakan kondisi anaknya. "Dok.. keadaan anak saya bagaimana.?" kata papa tiara. "Maaf, pak saya sangat amat berat untuk menyampaikan ini kepada bapak... kalau.." kata Dokter. "Kalau kenapa dokter.?" kata mama tiara. "Kalau hidup anak anda tidak lama lagi.." kata dokter. "apa dok.? tidak mungkin dok..!" kata mama tiara. "mama.. sudah ma.. dok sampai kapan sekiranya hidup anak saya bisa sembuh.?" kata papa tiara. "mungkin sekitar 1 bulan pak." kata dokter."dok.. apa tidak bisa dia menjalankan terapi.?" kata mama tiara. "maaf, bu.. kami bisa saja melakukan terapi. tetapi, kemungkinan sembuhnya sangat kecil." kata dokter. "apa.? papa.. bagaimana ini pa..? tiara tidak dapat sembuh.. aku tidak mau kehilangan tiara pa..!" kata mama tiara. "Bu.. pa.. kalian sabar saja.. sayaakan mengusahakan kesembuhan anak anda saya akan konsultasi dengan dokter lain." kata dokter. "baik dok.. saya dan istri saya permisi dulu.


Masih, penasaran.?
nanti aku lamjutin yah.. :)
See You In Next Time. :*

Titipan Senyum Untuk Mu Idola ku (Part 5.)

      3 Minggu pun berlalu... Tiara telah menjalankan terapi selama 3 minggu dan, papa dan mamanya tiara pun berkunjung ke rumah sakit tempat Tiara di terapi.. untuk berkonsultasi bagaimana keadaan Tiara sekarang. "Dok.. Keadaan tiara sekarang bagaimana apakah di sudah sembuh dari penyakitnya.?" kata mama tiara. "Iah, Keadaan Tiara sudah cukup membaik tetapi kalian sebagai orang tua juga, harus memperhatikaan kondisi tiara, jangan sampai drop. Satu, bulan sudah tiara menjalankan hasil dan tiara pun kembali beraktifitas seperti biasanya. Teman-temannya pun, datang ke rumah tiara seperti biasanya. Dan, kebetulan hari ini adalah ulang tahun tiara. Mereka, ber-3 menyiapkan Surprise besar-besaran. Riky, membelikan kue ulang tahun untuk rani sedangkan amel memberi tahukan kepada mamanya tiara kalau tiara berulang tahun hari ini. Dan.. Riska mendandani tiara secantik-cantiknya. Tetapi.. saat riska merapikan rambut tiara, tiba-tiba dia terkaget saat menyisir rambutnya dan rambutnya pun rontok dan berhamburann di lantai. Riska, pun terdiam sampai tiara bingung melihat riska. "Ka'.. kmu kenapa.?" kata tiara heran. "eh,, ah.. ngeak..kok ra." kata riska sambil nendang rambut tiara ke kolong tempat tidur. "Ra'.. yuk kita keluar.. :)" bujuk riska. "Yuk, eh.. emang ada apaan sih hari ini.?" kata tiara. "Pokoknya.. ada deh." kata riska sambil tersenyum. Kalian, tuh yah emang paling bisa'.. kalau dalam urusan kayak gini-ginian. "hehe.. iah dong siapa dulu... teman tiara kan. :)" kata riska. "Makasih yah, ka'.. kamu ngisi hari-hari aku degan kasih sayang kalian semua. :)" kata tiara sambil meluk riska. "Tiara... bukan sahabat namanya kalau ngk bikin orang yang dia sayang bahagia.! tapi, itu namanya musuh.. ia ngk.?" kata Riska. "heeh.. iah.iah deh. :)" kata Tiara tersenyum.
      Tak, lama kemudian terdengar suara nyanyian.. Happy Birthday Too You.. Happy Birthday,.. Happy Birthday.. Happy Birthday... Too You. :) Selamat Ulang Tahun Tiara.. kata seorang cowok yang berada di belakang riky. "Rik, siapa dia.?" tanya Tiara heran. "Idola sendiri kok lupa'.?" kata Riky. "Rangga'..? Oh My God.. Kalian.. Kalian emang sahabat aku yang palinggg... T.O.P B.G.T.. :)" kata Tiara sambil meluk Riska, Amel, dan Riky. "Happy Birthday yah Tiara.. :)" Kata bisma. "Ya.. allah, makasih yah kak bisma.. :) senang banget kalian bisa luangin waktu kalian untuk dateng ke ulang tahun aku yang ngk ada pentingnya ini.!" kata Tiara. "Siapa bilang ngk penting.? kamu itu adalah SmashBlast yang sangat kami Kagumi.. :)" kata Morgan. "Makasih yah kak morgan. :)" kata Tiara sambil tersenyum bahagia. "Iah.. sama-sama." kata morgan. "Amel.. kamu, kamu Lihat ngk mama sama papa aku.? aku kok ngk lihat mama sama papa dari tadi.?" kata Tiara. "Happy Birthday Yah Tiara ku yang sayang. :) Tidak di sangka anak mama sudah berumur 17 tahun. :)" mama tiara. "Mama.. papa..!" Teriak tiara sambil meluk kedua orang tuanya sambil nangis.


Dahan dulu yak..
Pegel..
See You Next Time. :)

Titipan Senyum Untuk Mu Idola ku (Part 4.)

      Terapi pun, di mulai ke 3 sahabatnya pun datang untuk memberi suport untuk tiara. Sebelum di operasi tiara bercanda tawa dengan teman2nya dan tiara pun berkata "Rik, Mel, Ka, seandainya nanti aku ngk selamat dalam operasi ini aku, mohon yah kamu jaga kedua orang tua aku yah. :')" kata tiara sambil tersenyum manis. "Ra'.. kmu jangan bilang gitu dong, kamu orangnya baik pasti allah nyelamatin kamu ra'..!" kata amel. "Sebelum, aku di operasi.. aku pengennn.. banget bisa lihat personel Smash, apa lagi yang namanya bisma dan rangga'.. pengenn.. banget." kata tiara. Seusai, mendengar itu.. riky pun segera lari ari ruangan tiara dan membawa mobilnya dengan kecepatan tinggi. Dia, mau pergi ke La Plasa tempat sekarang Smash manggung. Riky, pengen yang terbaik buat sahabatnya, dia tidak mau kalau dia terluaka. Dengan, susah payah riky akhirnya bisa bertemua dengan dicky. "eh.eh.. ada apa nih, kok orang ini kamu tahan.?" kata dicky. "Ini mas..! dia pengen masuk tapi, ngk punya tiket.!" kata Security. "ngak usah tahan dia.! dia tamu spesial saya.!" kata dicky. Ricky pun masuk bersama dicky.. "kamu, kenapa tiba2 nyariin kami ber-7.?" kata Dicky. "ini.. akmu sudah putus asa.. :( aku tidak kepengen sahabat aku sedih." kata Ricky. "memangnya kenapa.?" kata Dicky. "Tiara, akan menjalankan terapi radiasi, dan dia kepengen banget bisa bertemu sama kalian.! dan paling utama Bisma, dan rangga." kata ricky. "Baik, kita akan segera kesana.!" kata Dicky. "Tapi.. kaliankan lagi konser.!" kata ricky. "Tidak, masalah bisa di batalkan.!" kata dicky sambil nelpon rafael. "Co.. kmu kesini yah, sama yang laen.!" kata dicky. "mang kenapa.?" kata rafael. "ah..! nanti saja aku jelasin..! pokoknya sekarang, kmu cepetan ke sini. karena, ini menyangkut nyawa seseorang.!" kata dicky. "okeh.!" kata  Rafael.
     Sesmpainya, di rumah sakit mereka ber-7 segera menuju ke ruangannya tiara. Setelah, kesana kata susternya, dia sudah di bawah ke ruang operasi 1 menit yang lalu. Mereka, pun segera berlari untuk menyusul tiara. Saat, mereka menemukan tiara. rangga pun teriak."Sus, tunggu.!" kata rangga. Mereka pun berhenti dan.. Tiara tersenyum bahagia melihat Smash datang. Mereka ber-7 pun menyanyikan lagu untuk tiara, mereka menyanyikan lagu selalu bersama untuknya. :). Tiara, pun tersenyum bahagia dan menjalankan operasi. Dan, bersyukur.. operasi itu lancar dan tiara pun bisa selamat.


Alhamdulillah selamat..
penasaran.. penasaran..?
Baca, terus kelanjutannya. :)

Titipan Senyum Untuk Mu Idola ku (Part 3.)

      Ke-3 sahabatnya menjenguknya dan berbincang-bincang tentang kemaren, "kenapa bisa yah, anggota Smash dateng ke sana.? lagian, dari mana juga yah, mereka tau aku di rawat di sana.?" Kata Tiara. "hem.. tadi, aku sebut nama RS, tempat kmu aku bawa'..mungkin securitynya dengar kali'.. nhh ngasih tau deh, maa ke 7 org itu.heheh" kata ricky "Yaelah, riky.riky." kata amel. Tiba-tiba saja Riska, melihat ada yang beda' dari tiara. "ra'.. kmu baik-baik aja.?" kata Riska. "Yah, emank aku kelihatan ngk knp2 yah.? ngk kan.. :)" Kata Tiara. "Ra.. kok muka kmu pucat seh.?" kata riky. "yah, ngk kok biasa aja. :)" kata tiara sambil memegang kepalanya yang sakit. Tiba-tiba, saja tiara mimisan dan merasa sakit kepala yang luar biasa sampai-sampai tiara nangis sambil teriak. "Ra'.. kmu kenapa ra'.?" tanya riky. "Tante Tiara tante...!" Teriak Riska. "Tiara... kmu kenapa sayang.?" kata mamanya sambil meluk tiara. "ma.. kepala aku sakit ma..." kata tiara kemudian dia pun pingsan. "Tiara... Pa.. pa.." Teriak mama tiara memnaggil papa tiara. " iah, maa kenapa.?" tanya papa tiara. "Tiara pingsan pa..! cepat siapkan mobil.!" kata mamanya. "Riky.. tolong kmu ambil mobil om di bagasi yah.. ini kuncinya." kata papanya sambil panik setengah mati. Om.. mobilnya, dhh ada di luar, cepat bawa tiara ke mobil.!" kata riky. Mereka, pun sampai di rumah sakit dan segera memanggil perawatnya. Mereka, semua pun bergegas membawanya ke ruang ICU. Semua, yang ada di sana berada di dalam keadaan panik.
      Saat, dokternya keluar papa dan mama tiara pun di panggil ke ruangannya. "Dok, keadaan anak saya tiara bagaimana.?" kata mama tiara. "Anak anda terkena kanker stadium akhir." kata dokter. "Dok.! bukannya bulan lalu anak saya terkena'.. kanker stadium 3.?" kata papa tiara. "Iah, memang pak, tapi.. karena anak anda tidak pernah mengikuti trapi..! jadi, anak anda mudah terkena kanker lanjut.!" kata dokter. "Baiklah, dok apa yang bisa dilakukan untuk membuat anak saya sembuh.?" kata mama tiara. "Tiara harus, menjalani terapi radiasi." kata dokter. "Baik dok.! lakukan apa pun, yang penting tiara sembuh." kata mama tiara. "tapi, terapi ini akan membawa dampak bagi tiara" kata dokter. "apakah itu dok.?" kata papa tiara. "Rambutnya akan rontok seiring dengan jalannya terapi radiasi." kata dokter. "Biarkanlah dok..! yang penting anak saya sembuh. :(" kata mama tiara.


Pegel.. udahan dulu yee...
nanti lagi di lanjutin nye'.
See you in next part. :)

Titipan Senyum Untuk Mu Idola ku (Part 2).

      Saat, Tiara pingsan Riky pun segera memanggil Security untuk membantu mengangkat tiara ke mobilnya. Saat, kejadian itu anggota Smash melihat kejadian itu dan merasa iba kepada Tiara. Sehingga, salah satu personil  Smash yang bernama dicky menanyakan kepada security tadi di mana tiara di rawat. Pencarian Dicky pun membuahkan hasil dia mengetahui di mana tiara di rawat. "Men, tadi pass saya tadi bertanya ke security katanya cewek itu tadi di rawat di Rs.Keramat 128 *emang ada yak.?" Jelas Dicky. Mereka pun segera berangkat ke sana, dan menanyakan kepada suster yang menjaga di ruang mana tiara di rawat. "Sus, ada pasien yang baru masuk ngk yang namanya Tiara.?" Tanya bisma. "Oh, iah ada mas dia di rawat di kamar nomer 028." jawab susternya. "Oh, makasih yah sus." kata bisma sambil tersenyum kepada susternya. *waw, pasti susternya cenat-cenut tuh. Mereka pun, segera menuju ke kamar 028, saat sampai disana... mereka malah dorong2ngan untuk ngebuka pintunya. Karena, ngk ada yang berani Rafael pun memberanikan diri untuk mengetuk pintunya. Papa, Tiara pun ngebuka pintunya, "Om, neh bener ngk kamarnya tiara.?" tanya rafael gugup. "Iah, kamu siapa.? kok datengnya rame-rame.? teman, barunya tiara yah.?" kata papanya tiara. "I.iah.. om saya temannya tiara." kata Rafael. "Silahkan masuk kalau gitu.!" kata papanya. Saat, melihat ke 7 anggota Smash, amel pun serasa pengen pingsan. Dia, nyolek Riska "ka'.. coba dhh kmu cubit pipi aku...!" kata Amel. "ih,, kmu kenapa seh mel.? sini ku cubit.!" kata riska sambil nyubit pipi amel. " Au..! sakit tau'..." kata amel sambil cemberut. "Ye.. lagian kamukan yang nyuruh aku buat nyubit pipi kmu.!" kata riska. "iah, abis aku ngk percaya bisa ketemu maa Smash." kata amel. "hah, Smash.? mana seh.?" kata riska sambil negok ke belakang. "Noh. itu smashnya.!" kata amel. "mel.. siap-siap yah, aku mau pingsan juga." kata riska. "Shuutt... kalian kenapa seh sayang.?" kata mama tiara. "yah.? oh ngk knp2 kok tante." kata mereka berdua sambil ngegaruk kepala.
      "Ma.. aku mau minum.." kata tiara saat terbangun. "oh.. neh sayang." kata mamanya sambil ngasih minum. "Ma.. paa kok banyak orang seh.?" kata tiara. "Loh, bikannya mereka ini teman baru kalian.?" kata papanya. "mampus deh kita ketahuan.." kata reza sampil mukul kepalanya. "Om... mereka bukan teman baru tiara..!" kata Amel. "Loh, berarti mereka bohong dong sama om.!" kata papanya tiara. "eh.eh.. om mereka itu boy band dari indonesia yang lagi naek daun.!" kata riska. "bener itu.?" tanya papanya kepada ke-7 cowok keren itu. "eh.. iah omm.. hehe.." jawab mereka kompak. "loh, kok ngkk bilang dari tadi.?" kata papanya. "abis takut di marahin om.. hehe" kata ilham. "pa.. ma aku mau pulang yah, abis bosan di rumah sakit mulu'.!" kata tiara sambil cemberut. "iah.iah kita pulang besok yah.!" kata mamanya. " okelah. ma" kata tiara. Keesokannya, tiara pun sudah kembali ke rumahnya... ke-3 sahabatnya pun datang menjenguknya.


Lanjuutt... nanti yah.. :)
See you next time. :*

Titipan Senyum Untuk Mu Idola ku (Part 1).

      Seminggu sudah, berlalu Tiara pun menjalankan hari-harinya seperti biasa. Tiara, adalah seorang perempuan yang cantik, periang, pintar, dan baik hati. Namun, sayang dia terkena penyakit yang membuat hidupnya tidak bertahan lama yaitu, penyakit Kanker otak stadium 3. Tetapi, tiara tetap ingin menjalankan hidupnya dengan normal. Segala, operasi telh dia jalani namun menghasilkan kesedihan bagi keluarga tiara. "Ibu, Bapak tolong jangan sedih bantulah tiara untuk mengisi sisa hidup tiara dengan penuh keceriaan dan kebaikan." kata tiara sambil tersenyum. Kedua, orang tuanya pun meyakinkan tiara kalau dia pasti akan sembuh. Sebulan sudah berlalu, tiara serasa ingin berkumpul dan tertawa penuh canda bersama sahabat-sahabatnya. Tiara, pun menelpon Riska, Amel, dan Riky untuk datang kerumahnya. Tiara, memiliki 3 orang sahabat yang sangat menyayanginya. Saat, ke-3 temannya datang Tiara pun menyambut mereka dengan senang. "Hay, lama tidak berjumpa dengan kalian." kata tiara sambil tersenyum. "apa kabar mu tiara.?" tanya Riska kepada tiara. "Alhamdulillah baik riska. kalian semua bagaimana.?" kata tiara. "kita semua baik2 saja tiara." kata mereka ber 3. "ra'.. kmu mau ikut nonton konser ngak.?" kata Amel. "Mau, mau banget konser siapa.?" tanya tiara semangat. "Konsernya boyband baru asal indonesia. Smash." kata Amel. "waw, seru dong mau.mau. kapan.? dan dimana.?" kata tiara. "Hari minggu tiara.. di kelapa gading." kata Riky. "hem, gitu boleh deh aku ikutan yah.. :)" kata tiara. Tiba-tiba terdengar suara dari belakang tiara "Ekhem, mau kemana sayang.?" kata mama tiara. "ma aku mau pergi yah, bareng teman2 aku hari minggu, mau nonton konser." kata tiara memohon. "sayang, kamu taukan di konser kenapa.? nanti kamu ada apa2nya lagi" kata mamanya."ayolah, ma.. aku janji akan jaga diri.. suer dhh :)" kata tiara meyakinkan mamanya. " Yaudh, Riky ikutkan.? ntar kalau kalian ber 3 aja para cewek ada apa2 lagi di jalan." kata mamanya. "iah, tante, saya ikut kok. lagian, di konser itu tidak akan ada desak2kan kok." kata Riky. "okeh, tante titip 3 cewek ini sama kamu yah rik." kata mama tiara. "iah, sip deh tante." kata riky sambil tersenyum.  Hari yang di tunggu2 pun datang, Riky dan lainnya  datang untuk menjemput tiara. Setiba, disana mereka mendapatkan kursi paling depan. saat, konser mau dimulai, tiba2 saja kepala tiara serasa sakit dan jatuh pingsan. 

Udahan dulu yak, Storynya..

pegal2 neh nantilah aku lanjut lagi. :)
See you next time. :)