Titipan Senyum Untuk mu Idola Ku (Part 6.)

      Saat, hari itu tiara, riky, amel, riska dan ke-7 anggota Smash itu berteman baik. Semua, berjalan begitu lancar dan sangat amat baik. Tetapi, keadaan memburuk saat tiara mulai merasakan kembali sakit yang seperti dulu. Sesering kali, tiara mimisan tetapi dia tidak memperdulikannya.Sampai, suatu hari saat mereka ber-4 kumpul bareng ada Smash, tiara merasakan sakit kepala dan mengeluarkan darah dari hidungnya begitu banyak. Sampai-sampai, tiara menangis dan pingsan karena tidak bisa menahan rasa sakit yang begitu besar. Saat, pingsan Reza dan Riky pun membawa tiara ke mobil. Tiara pun, segera di bawa ke rumah sakit terdekat, Riska pun bergegas menelpon mama tiara. "halo tante.." kata Riska. "iah, sayang kenapa.? kok kmu gugup gitu ngomong sama tante.?" kata mama tiara. "Tante.. tiara masuk rumah sakit lagi, di rumah sakit." kata riska. "apa.? okeh.okeh tante akan segera kesana.!" kata mama tiara. Mereka pun telah tiba di rumah sakit, dan tiara pun segera di bawa ke ruang UGD. Mama dan papa tiara pun telah sampai, di rumah sakit temapat tiara di rawat. Saat dokter keluar.. mereka langsung menyerbu dokternya. *waw.. saking paniknya ampe' diserbu'.--' "Orang tua dari pasien mana.?" kata dokter. "Kami dok." kata Mama dan Papa tiara. "Mari ikut ke ruangan saya.!" kata Dokter. "Baik." kata papa tiara.
      Saat, sampai di ruangan dokter tersebut.. papa tiara pun langsung menanyakan kondisi anaknya. "Dok.. keadaan anak saya bagaimana.?" kata papa tiara. "Maaf, pak saya sangat amat berat untuk menyampaikan ini kepada bapak... kalau.." kata Dokter. "Kalau kenapa dokter.?" kata mama tiara. "Kalau hidup anak anda tidak lama lagi.." kata dokter. "apa dok.? tidak mungkin dok..!" kata mama tiara. "mama.. sudah ma.. dok sampai kapan sekiranya hidup anak saya bisa sembuh.?" kata papa tiara. "mungkin sekitar 1 bulan pak." kata dokter."dok.. apa tidak bisa dia menjalankan terapi.?" kata mama tiara. "maaf, bu.. kami bisa saja melakukan terapi. tetapi, kemungkinan sembuhnya sangat kecil." kata dokter. "apa.? papa.. bagaimana ini pa..? tiara tidak dapat sembuh.. aku tidak mau kehilangan tiara pa..!" kata mama tiara. "Bu.. pa.. kalian sabar saja.. sayaakan mengusahakan kesembuhan anak anda saya akan konsultasi dengan dokter lain." kata dokter. "baik dok.. saya dan istri saya permisi dulu.


Masih, penasaran.?
nanti aku lamjutin yah.. :)
See You In Next Time. :*