Ke, esokan harinya pun tiara di panggil kedua orang tuanya untuk segera beres-beres untuk berangkat ke rumah sakit. "Tiara, Bangun nak, kamu harus segera bangun. Karena hari ini kamu akan ada pemeriksaan di rumah sakit." kata mama tiara. "Eum, mama.. iah deh ma.. aku mandi dulu yah. :)." kata tiara. Setelah, mandi dan berpakaian. Tiara, ke-3 sahabatnya, dan kedua orang tuanya pun berangkat ke rumah sakit. Di, jalan Riska, yang begitu kelelahan dan akhirnya tertidur, tiba-tiba.. bermimpi jikalau, saat operasi nanti, tiara akan pergi untuk selama-lamanya. Mimpi, Risk, pun membangunkan riska sampai-sampai riska nangis. "Riska, kamu kenapa nangis ris.?" kata Amel. "Amel.. aku takut mimpi, kalau nanti tiara, tidak akan selamat.!" kata Riska sambil terisak-isak. "Riska, sudahlah sayang.. kamu jangan berfikir yang bukan-bukan dulu. Mereka, pun sampai di rumah sakit dan menuju ke ruang dokter. Tetapi, tiba-tiba saja.. Tiara, merasakan sakit kepala yang luar biasa sampai-sampai dia teriak kesakitan. Tiara pun di bawa ke ruang UGD. Saat, selesai di periksa dokter memanggil kedua orang tua tiara. "Pak, tiara harus segera, menjalankan operasi.!" kata dokter. "Lakukanlah dok, kalau itu membuat anak saya segera sembuh.!" kata papa tiara. "Tapi, anda harus mengurus adminstrasinya dulu.!" kata dokter. "Baik, dok.! sayan akan segera membayarnya.!" kata papa tiara. Papa tiara pun, segera mengurus biayanya.
Penasaran.?
apa yang terjadi selanjutnya.?
Ikuti terus yah.. :)
apa yang terjadi selanjutnya.?
Ikuti terus yah.. :)
Titipan Senyum Untuk mu Idola Ku. :)
See You Next Time. :')
See You Next Time. :')
Tidak ada komentar:
Posting Komentar