NOTICE!!

Secretly is my way to make others smile . Do Something without your knowledge.

8.10.2011

Titipan Senyum Untuk mu Idola Ku (Part 11).

      Seusai, mama dan papa tiara mengurus biayanya.. mama tiara pun segera ke ruangan dokter untuk, menandatangani surat perjanjian kalau taiara dapat di operasi. Tak, lama kemudia Tiara akan di bawa ke ruang operasi, tetapi.. orang yang di tunggu-tunggu belum datang.! Tiara, sangat menginginkan anak-anak Smash datang untuk yang terakhir kalinya. Sebelum, tiara di operasi.. dia menulis sepucuk surat untuk anak-anak Smash kurang lebih isinya seperti ini.
kalian, adalah seorang yang menerangi setiap fens-fensnya.!
maka, aku sebagai fans kalian.. memohon yang sebesar-besarnya.
kalian, jangan sombong atas semua pemberian allah.
kalian, juga harus lebih banyak bersyukur kepadanya.
Jangan, sampai kalian lupa mendekatkan diri dengannya.
saya, akan selalu menyuport kalian meski aku telah tiada. :)
buat, kak ilham.. semangat terus.. :)
Aku, titip sebuah senyuman untuk kalian agar, kalian selalu mengingatku. :'(

Jangan lupakan, diri ku.! jika, kalian memiliki sedikit waktu berkununglah ke makam ku. :')
~Tiara~
Beberapa kali riky menelpon, handphone ilham tetapi tidak diangkat. Mereka, sekarang lagi ada konser jadi, tidak sempat mengangkat telpon riky. Keadaan, di rumah sakit pun semakin menegangkan.. kedua orang tua tiara begitu panik menunggu dokter keluar.
      Ke-3 sahabat tiara pun, sholat magrib berjamaah di musholla rumah sakit tersebut. Tak, lupa mereka mendo'akan yang terbaik bagi tiara. mereka menginginkan tiara cepat, pulih dan kembali tersenyum bersama mereka. 2 jam telah berlalu.. dokter pun, keluar dari ruangan operasi. saat itu pun kedua orang tua tiara segera menanyakan kondisi anaknya. "Dok..! anak saya keadaannya gemana.?" kata mama tiara. "Maaf bu'..! kami, tidak berhasil menyelamatkan anak ibu. Dia, telah tiada." kata dokter. "apa dok.? anak saya meniggal... hahah, tidak mungkin..! tidak mungkin.!" kata mama tiara sambil menangis. Riska, Amel, dan Riky pun tak bisa menahan air matanya. Semua, keadaan saat, itu begitu mengharukan. Tak, lama kemudian, anak-anak Smash datang. "Hey, bray.. maaf tadi aku ngak ngengangkat telpon dari kamu. eh.eh.. kalian kenapa pada nangis.?" kata ilham. "Tiara, udah ngak ada..! tiara sudah pergi ninggalin kita semua.. :'(" kata riska sambil menangis. "Apa.? Meninggal.? Innalillahi wainailahi rojiun.. Turut berduka cita yah tante om.. :'(" kata ilham sambil menahan tangisnya.


Ampe, nangis nulis ceritanya.
Masih, mau tau cerita selanjutnye.?
tetap, baca terus storynya yah. :)
See You Next Time. :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar